Skip to main content

PROSES PERENCANAAN PERUSAHAAN

Perencanaan pemasaran didasarkan pada pasar, pelangan, dan produk/layamam, perencanaan bisinis melibatkan sumber daya perusahaan lain yang akan terkait dengan pasar yang telah teridentifikasi. Berikut lima langkah proses perencanaan perusahaan :
Pertama, terkait denan pernyataan sasaran finansial perusahaan untuk periode perencanaan jangka panjang organisasi itu. Sasaran ini sering diuraikan dalam bentuk perputaran, laba sebelum pajak, dan keuntungan investasi. Biasanya, batas perencanaan ini lima tahun, tetapi periodenya harus ditentukan oleh keadaan pasar. Sebagai panduannya, seharusnya ada pasar untuk produk organisasi itu, umtuk waktu yang cukup lama, setidaknya untuk melunasi setiap investasi modal yan berkaitan denan produk-produk itu. Disarankan untuk menekan periode ini hanya sampai tiga tahunkarena jika lebi dari itu, setiap detil dari rencanan strategis kemungkinan tidak akan ada artinya.

Kedua, merupakan audit, atau tinjauan dan penilaian yang sistematis, kritIs, dan tak bias dari lingkungan dan operasi perusahaan. Dalam praktiknya, cara terbaik untuk melaksanakan audit manajemen adalah denan melaksananakan audit secara terpisah dari masing-masin fungsi manajemen utama.Dengan demikian, audit pemasaran (yang berkaitan dengan lingkungan pemasaran dan operasi pemasaran) merupakan baian dari audit manajemen yang lebih besar, demikian pula dengan audit operasi.

Ketiga, penetapan sasaran dan strategi, tidak diragukan merupakan yan paling penting dan paling sulit dari tahapan perencanaan perusahaan karena jika lankah ketia tidak dilakukan dengan semestinya, segala sesuatu yang mengikutinya menjadi tidak berarti lagi. Tahapan ini merupakan tahapan dalam siklus perencanaan di saat kompromi harus tercapai antara apa yan diininkan oleh beberapa departemen fungsional dan apa yang dapat dipraktikkan dengan berbagai hambatannya dalam setiap operasi perusahaan.

Keempat, dilakukan dengan rencana detail selama satu tahun, yan berisi tanggung jawab , pemilihan waktu dan biaya pelaksanaan sasaran tahun pertama, dan rencana yan luas untuk tahun-tahun berikutmya.

Kelima, merupakan gabungan dari rencana detail ke dalam rencana perusahaan, yang terdiri dari sasaran perusahaan jangka panjang, strategi, rencana, perhitungan laba-rugi, dan laporan keuangan Tujuan utama rencana perusahaan adalah menyajikan visi jangka panjang perusahaan atau hal-hal yang ingin dicapai perusahaan.

Comments

  1. wah makasii yaa postingnya membantu sekali.
    jgn lupa follow blog saya :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

TEORI DUALISME EKONOMI INDONESIA MENURUT J.H. BOEKE

Indonesia menurut J.H. Boeke mengalami dualisme ekonomi atau dua sistem ekonomi yang berbeda dan berdampingan kuat. Dua sistem tersebut bukan sistem ekonomi transisi dimana sifat dan ciri-ciri yang lama makin melemah dan yang baru makin menguat melainkan kedua-duanya sama kuat dan jauh berbeda. Perbedaan tersebut karena sebagai akibat penjajahan orang-orang Barat. Apabila tidak terjadi kedatangan orang-orang Barat mungkin sistem pra-kapitalisme Indonesia dan dunia Timur pada umunya pada suatu waktu akan berkembang menuju sisitem atau tahap kapitalisme. Akan tetapi sebelum perkembangan kelembagaan-kelembagaan ekonomi dan sosial menuju ke arah sama, penjajah dengan sisitem kapitalismenya (dan sosialismenya serta komunisme) telah masuk ke dunia Timur. Inilah yang menimbulkan sistem dualisme atau masyarakat dualisme. Telah diuraikan bahwa ekonomi dualistik atau lengkapnya sistem ekonomi dualistik adalah suatu masyarakat yang mengalami 2 macam sistem ekonomi yang saling berbeda dan berdampi

FENOMENA “PASAR MALAM” DI KAMPUNGKU

id.wikipedia.org Dua hari setelah lebaran di kampungku diadakan “pasar malam” tapi saya tidak melihatnya sebagai sebuah pasar yang seperti biasa kita saksikan sehari-hari. Memang benar, pasar malam di kampungku ini ada juga yang berjualan seperti PK-5, ada yang berjualan mainan anak, pernak-pernik cincin, kalung, gelang, dan sebagainya. Dan ada juga permainan anak-anak seperti kuda putar, yang lucunya tidak digerakkan oleh mesin melainkan oleh manusia yang tidak lain adalah si pemilik wahana mainan itu sendiri yang terdiri atas beberapa orang, mereka bahu-membahu menarik dan memutar “kuda putar” ini selama kurang lebih 5 menit.  Namun banyak juga anak-anak yang tertarik mencobanya, sampai-sampai ada yang menangis, ya..namanya juga anak-anak. Yang kedua adalah mainan anak-anak yang saya kurang tahu namanya, semacam “roller coaster” yang kalau kita tidak kuat kita akan merasa pusing setelah mencoba mainan ini, mungkin ini karena faktor ayunannya yang kuat. Nah..selain yang saya ungkapkan

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

GOOD CORPORATE GOVERNANCE Bila kita kaji dengan lebih mendalam tolak ukur dari terciptanya suatu keberhasilan kinerja dari perusahaan tidak terlepas dari penerapan (GCG) Good Corporate Governance . Dalam diktum Keputusan Menteri Badan Usaha milik Negara Nomor: KEP -117/M-MBU/2002 tanggal 01 Agustus 2002 tentang Penerapan Praktek Good Corporate governance pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) disebutkan bahwa "Prinsip Good Corporate Governance merupakan kaidah, norma ataupun pedoman korporasi yang diperlukan dalam sistem pengelolaan BUMN yang sehat." Lebih jauh lagi disebutkan dalam Surat Keputusan tersebut, " Corporate Governance adalah suatu proses dan struktur yang digunakan oleh organ BUMN untuk meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas Perusahaan guna mewujudkan Nilai Pemegang Saham dalam jangka panjang dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholder lainnya, berlandaskan Peraturan Perundangan dan Nilai-nilai etika." Dalam penerapan (GCG) ada bebera