Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2009

TEORI RELASI ANTARA ISLAM DAN NEGARA

Munawir Syadzali dalam Pahrurroji M. Bukhori (2003) mengatakan adanya tiga aliran teori dalam relasi Islam dan negara. Pertama , aliran konservatif , yang tetap mempertahankan integrasi antara Islam dan negara. Menurut aliran ini, Islam telah lengkap secara paripurna dalam mengatur sistem kemasyarakatan yang termasuk di dalamnya masalah politik. baik dengan berusaha tetap mempertahankan tradisi politik dan pemikiran Islam klasik dan pertengahan ataupun dengan berupaya untuk melakukan reformasi sistem sosial dengan kembali kepada Islam secara total dengan menolak peraturan yang dibuat oleh manusia. Kedua , aliran modernis , yaitu aliran yang berpendapat bahwa Islam hanya mengatur masalah kemasyarakatan secara garis besarnya saja. Adapun teknis pelaksanaanya bisa saja dengan mengadopsi sistem lain, sistem Barat, umpamanya. Ketiga adalah aliran sekuler , aliran yang ingin memisahkan antara Islam dengan negara. menurut mereka, Islam sebagaimana agama-agama lainnya, tidak mengatur masalah-

TUJUH KECERDASAN

Haward Gardner dalam Barbara J. Braham di dalam bukunya Frames of Mind , memperkenalkan tujuh kecerdasan yang berbeda. Kebanyakan orang hanya mengetahui sesuatu yang khas sekolah, seperti pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris. Menemukan semua kecerdasan lainnya dapat mengubah persepsi pribadi yang dimiliki setiap orang, dan membuat mereka terbuka untuk mempelajari apa yang sebelumnya mereka hindari. Pembelajar seumur hidup tahu kekuatan mereka dan memberdayakan semua kekuatan yang dimiliki. Berikut ini adalah tujuh jenis/tipe kecerdasan. 1. Berbakat musik , kecerdasan ini muncul sebelum kecerdasan lainnya dan tidak bernilai budaya tinggi. Jika bakat musik adalah salah satu kecerdasan istimewa anda, anda sadar bahwa anda membawa suara di dalam otak anda. Penggubah lagu memiliki kecerdasan ini, dan kecerdasan ini terutama menggunakan indra pendengaran. 2. Ilmu bahasa , tidak seperti kecerdasan musik, kecerdasan ilmu bahasa muncul lebih lamban dan sering tidak mencapai puncaknya sampai

IDOLA

Banyak orang yang mengidolakan orang lain dan sang idola dijadikan contoh, referensi, role-model , rujukan yang mengilhami dan ditiru oleh sang pengidola dalam bertindak. Idola sendiri bersal dari perkataan "idol" yang berarti berhala (sesuatu yang dipuja). Ada orang yang mengidolakan artis, selebritis, tokoh dunia, pemimpin-pemimpin besar dunia, dan banyak lagi lainnya. Pada dasarnya pengidolaan terhadap seseorang itu terbagi atas dua macam golongan; orang yang mengidolakan seseorang itu dilihat dan dinilainya dari segi permukaan yaitu fisik seseorang, sex-appeal , orangnya gagah, ganteng, cantik, dan sebagainya. Pengidolaan seperti ini penulis sebut dengan "pengidolaan secara kulit", kedua adalah golongan orang yang mengidolakan seseorang itu dinilai dari sisi pengetahuannya, intelektualnya, tentang ide-ide sang idola, dan seterusnya. inilah yang disebut dengan "pengidolaan secara substansi". "Pengidolaan secara Kulit" tidak akan berlangsung la

Globalization and capitalization Sports

At the time of the current exercise is not only as a hobby or a distribution to maintain the body's own health, but was over more entities as one of the industry, the sports industry. There are thousands and even millions of human lives affected either directly or indirectly from the existence of this sports industry. United States as one of the centers of the world of sports industry is one of the most favorite place for those who hang up his life from the business world of sports. For example, an NBA (National Basket Ball Association), rugby and American football has become the industry's leading sports in the country. One attraction of this industry is how the audience is presented with showtimes trick the body of the athlete is. Effect of male, strong, masculine and radiated from this exercise. This is a spectator interest in it is the expression of angry, hysterical, crying, laughter is not a part of the integral of an atmosphere of rivalry. One product that is known spor

INDIE

Secara epistemologi kata-kata indie berasal dari perkataan independent yang artinya kurang lebih sama dan semakna dengan self-governing, able to work alone, self-confident , bebas, berdikari (berdiri di atas kaki sendiri), emansipasi, dan merdeka. Perkataan indie ini identik dan menunjuk kepada suatu perkumpulan atau komunitas dalam masyarakat yang mayoritas anggotanya adalah berasal dari kalangan anak-anak muda terutama yang berdomisili di daerah-daerah urban atau perkotaan. Dalam aktualisasi dan ekspresi dirinya mereka berpegang pada semboyan do it your self dan do what you love . Yang menjadi ciri khas karya mereka adalah karya-karya mereka ini bersifat eksklusif tidak pasaran, limited edition , dan selalu berusaha untuk menciptakan style-style baru yang berbeda dari sebelumnya. Mereka bisa bergerak di bidang fotografi, perancang busana, perancang situs web, membuat baju, celana, aksesoris-aksesoris, film, majalah, pemandu sorak, disc jockey , animator, modifikator, musik, dan

MENANG

Kenapa banyak orang ingin menang Apakah itu hasil akhir kehidupan Kenapa kekalahan menjadi aib Apakah itu kesalahan manusia Demi kemenangan rela membunuh Demi kemenangan rela memperkosa Apa saja akan kamu tempuh Agar kemenangan dapat diraihnya Kenapa kebenaran menjadi aib Sudah tidak pentingkah bagi manusia Apakah kebenaran tinggal kata-kata Dari bibir pemenang-pemenang semu...... Itulah penggalan syair lagu "Menang" dari Iwan Fals yang ingin mengajak kita untuk memandang kehidupan ini secara kritis, bagaimana kita memandang kehidupan dalam konteks hubungan menang-kalah. Banyak kejadian-kejadian di dunia ini yang berakhir dan diakhiri oleh "kemenangan" namun bukanlah kemenangan riil yang di dapat namun hanyalah sebuah "kemenangan semu" yaitu kemenangan yang di dapat dari cara mengancam, teror, kekerasan, penipuan, konspirasi jahat, bahkan sampai membunuh dan menghancurkan sebuah negara yang berdaulat. Pragmatisme untuk mengejar berhala kehidupan ; kekayaa

INDONESIA (2)

Isu SARA terutama isu agama merupakan isu sentral dalam sejarah bangsa Indonesia, kata Soekarno setiap ideologi ada peruncingan, ideologi A (agama) pernah terjadi peruncingan yaitu terjadinya pemberontakan DI/TII, gerakan Kahar Muzakar dan peristiwa Ambon dan Poso. Adalah sangat menarik bila kita analisa kejadian-kejadian tersebut dengan menggunakan kacamata Karl Marx yang mana ia mengatakan bahwa " religion is opium " agama adalah candu, apa maksudnya? Apakah Karl Marx dan para pengikut aliran marxisme/komunisme itu anti Tuhan (atheis)? Soekarno yang mengakui dirinya secara terang-terangan sebagai penganut marxisme mengatakan tidak ada kitab marxis yang mengatakan anti Tuhan, yang tidak mengakui keberadaan Tuhan. Dan dapat kita lihat kondisi objektif bahwa di Uni Soviet/Rusia terdapat bangunan-bangunan tempat ibadah seperti katedral , di Cina banyak terdapat wihara, kuil, masjid, begitupun juga di negara-negara penganut komunisme/marxisme lainnya seperti Kuba, Korea Utara k