Skip to main content

Posts

MENUJU KEMERDEKAAN INDONESIA SEJATI

Tanggal 17 Agustus 2009 Indonesia merayakan kelahirannya kembali, usia yang telah menginjak 64 tahun, usia yang terbilang tidak muda lagi. Namun setelah 64 tahun merdeka bangsa Indonesia masih berada dalam kesulitan dan berjalan tertatih-tatih, masalah klasik yang tak kunjung selesai; kemiskinan, pengangguran, ditambah lagi persoalan separatisme Papua, korupsi dan belakangan ini kita dibuat gonjang-ganjing oleh aksi terorisme yang digerakkan oleh golongan fundamentalis agama. Kesemuanya ini tentu saja menjadi persoalan berat yang harus segera diselesaikan secepatnya oleh pemerintah dan tentunya oleh segenap komponen bangsa. Jika kita melihat ke negara-negara sekeliling kita dan membandingkan kemajuannya, rasanya kita pantas untuk berpikir secepatnya melakukan pembenahan di segala bidang, kita sudah tertinggal dari Malaysia, Singapura, Thailand, dan juga dengan Vietnam. Bangsa dan negara Indonesia merupakan bangsa yang sangat potensial untuk menjadi negara besar dan berpengaruh di dun

MENGENAL CALON PEMBELI YANG TAKUT

Tipe pembeli yang takut ini dapat menimbulkan kesulitan karena dua alsan. Pertama, orang ini sulit mengambil keputusan, khususnya melalui telepon. Kedua, orang ini sering tidak ramah terhadap wiraniaga dan kadang-kadang membatalkan penjualan setelah anda meletakkan gagang telepon. Berikut ini adalah beberapa karakteristik pembeli yang takut: 1. Mengungkapkan sikap tidak ramah terhadap anda, dan anda dapat melacak rasa ketakutan dalam suara mereka. 2. Menyatakan keberatan dengan halus. 3. Berubah-ubah dari satu keputusan ke keputusan lain. 4. Setuju dengan anda tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan produk-dan terlalu mudah. 5. Melupakan bagian-bagian kontrak lama yang mengandung faedah utama presentasi anda. Beberapa saran berikut ini dapat membantu kita dalam menghadapi pembeli yang takut: 1. Upayakan p[embeli tetap merasa nyaman. Jangan ambil tindakan yang mengandung ancaman. Cobalah untuk tetap bersikap ramah. 2. Perlihatkan sikap empati dengan pembeli. Cobalah memahami pera