Skip to main content

Posts

MBAH SURIP : FENOMENA JALANAN, KESUKSESAN, HINGGA KEMATIAN

Hari Selasa 4 Agustus 2009 segenap masyarakat Indonesia dikejutkan dengan meninggalnya sosok seniman/musisi eksentrik dan fenomenal Mbah Surip. Segenap media massa baik cetak maupun elektronik berlomba-lomba untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai "kepergian" Mbah Surip. Kepergiannya yang mendadak, sontak membuat terkejut banyak masyarakat, bahkan Presiden SBY pun turut mengucapkan belasungkawa atas kepergian Mbah Surip. Ya... belum hilang rasanya "booming" Mbah Surip yang tengah melanda masyarakat Indonesia, sosok Mbah Surip menjadi "bintang" di layar kaca televisi Indonesia beberapa waktu belakangan ini, wajahnya muncul saban hari di berbagai macam tayangan televisi dan acara-acara off-air lainnya dan laris manis menjadi bintang iklan berbagai macam produk. Sosok dengan nama asli Urip Aryanto ini adalah sosok seniman/musisi yang berangkat dari jalanan, hidup di jalan, dan menempa pribadi juga di jalan. Berkumpul dari satu komunitas ke komunitas

TINGKAT-TINGKAT KEBUTUHAN MANUSIA MENURUT ABRAHAM H. MASLOW II

Kebutuhan Sosial Tidak ada manusia dalam abad modern ini yang dapat hidup menyendiri, sama sekali terlepas dari pengaruh lingkungannya. Bahkan dapat dikatakan bahwa salah satu ciri dari dunia modern adalah semakin banyaknya organisasi dimana seseorang menjadi anggota, yang tujuan dan kegiatannya dapat beraneka ragam seperti bidang politik, sosial, keagamaan, kekeluargaan, profesional, keolahragaan, kebudayaan, kesenian, dan sebagainya. Keanggotan dalam berbagai organisasi merupakan salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan sosial seseorang. Dikatakan demikian karena kebutuhan sosial biasanya menampakkan dirinya dalam berbagai bentuk naluri, seperti: 1.Sense of belonging 2.Sense of participation 3.Sense of importance 4.Sense of achievement Sense of Belonging Tidak ada seseorang yang senang “dipencilkan” dari arena pergaulan. Setiap orang ingin diterima, diperlakukan dan dihargai selaku anggota organisasi yang terhormat, yang diperlakukan secara wajar. Sense of Participation Beberapa fakt