Skip to main content

MBAH SURIP : FENOMENA JALANAN, KESUKSESAN, HINGGA KEMATIAN


Hari Selasa 4 Agustus 2009 segenap masyarakat Indonesia dikejutkan dengan meninggalnya sosok seniman/musisi eksentrik dan fenomenal Mbah Surip. Segenap media massa baik cetak maupun elektronik berlomba-lomba untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai "kepergian" Mbah Surip. Kepergiannya yang mendadak, sontak membuat terkejut banyak masyarakat, bahkan Presiden SBY pun turut mengucapkan belasungkawa atas kepergian Mbah Surip. Ya... belum hilang rasanya "booming" Mbah Surip yang tengah melanda masyarakat Indonesia, sosok Mbah Surip menjadi "bintang" di layar kaca televisi Indonesia beberapa waktu belakangan ini, wajahnya muncul saban hari di berbagai macam tayangan televisi dan acara-acara off-air lainnya dan laris manis menjadi bintang iklan berbagai macam produk.

Sosok dengan nama asli Urip Aryanto ini adalah sosok seniman/musisi yang berangkat dari jalanan, hidup di jalan, dan menempa pribadi juga di jalan. Berkumpul dari satu komunitas ke komunitas lainnya, nomaden dari satu tempat ke temapat lainnya. Sosok yang bila kita lihat dari layar kaca begitu sederhana, bersahaja, ceria, eksentrik, dan ciri khasnya yang tidak mungkin dilupakan orang adalah pakaiannya yang "full reggae" dan tertawanya yang luar biasa!. Keunikan gaya dan lirik lagunya yang ringan, sederhana, dan mengundang derai-tawa setiap orang yang melihat dan mendengarnya. Kekhasan Mbah Surip ini sangat eksklusif, dia sendiri yang memilikinya, inilah yang membedakan dia dengan musisi-musisi lainnya, seperti banyak grup-grup band sekarang ini yang cenderung menyajikan musik yang seragam dikarenakan tuntutan komersialisasi dari industri musik Indonesia yang hanya mengejar "profit oriented".

Kesuksesan Mbah Surip yang belum sempat dinikmatinya merupakan suatu proses yang panjang dan berliku yang penuh dengan tantangan hidup yang jika tidak memiliki pribadi yang tangguh dan kuat niscaya akan dengan mudah menuju kegagalan. ini adalah kisah yang patut dijadikan contoh bagi banyak orang, perjuangan jatuh-bangun, perjuangan hidup yang akan terus berkobar sepanjang hayat masih di kandung badan hingga ajal merenggut. Suatu perjuangan menuju kehidupan yang lebih baik. Mbah Surip adalah mewakili "musisi rakyat", musisi yang lahir dan terasah di jalan, Keunikannyalah yang menjadikan ia seperti sekarang ini, niscaya setelah kepergiannya ini ia akan menjadi salah satu ikon besar dalam musik Indonesia, namanya akan selalu disebut dan wajahnya akan menjadi hiasan di baju-baju dan aksesoris lainnya yang dipakai oleh banyak orang yang menyukainya. Selamat jalan Mbah Surip....We Love You Full...!!!

Comments

Popular posts from this blog

TEORI DUALISME EKONOMI INDONESIA MENURUT J.H. BOEKE

Indonesia menurut J.H. Boeke mengalami dualisme ekonomi atau dua sistem ekonomi yang berbeda dan berdampingan kuat. Dua sistem tersebut bukan sistem ekonomi transisi dimana sifat dan ciri-ciri yang lama makin melemah dan yang baru makin menguat melainkan kedua-duanya sama kuat dan jauh berbeda. Perbedaan tersebut karena sebagai akibat penjajahan orang-orang Barat. Apabila tidak terjadi kedatangan orang-orang Barat mungkin sistem pra-kapitalisme Indonesia dan dunia Timur pada umunya pada suatu waktu akan berkembang menuju sisitem atau tahap kapitalisme. Akan tetapi sebelum perkembangan kelembagaan-kelembagaan ekonomi dan sosial menuju ke arah sama, penjajah dengan sisitem kapitalismenya (dan sosialismenya serta komunisme) telah masuk ke dunia Timur. Inilah yang menimbulkan sistem dualisme atau masyarakat dualisme. Telah diuraikan bahwa ekonomi dualistik atau lengkapnya sistem ekonomi dualistik adalah suatu masyarakat yang mengalami 2 macam sistem ekonomi yang saling berbeda dan berdampi

FENOMENA “PASAR MALAM” DI KAMPUNGKU

id.wikipedia.org Dua hari setelah lebaran di kampungku diadakan “pasar malam” tapi saya tidak melihatnya sebagai sebuah pasar yang seperti biasa kita saksikan sehari-hari. Memang benar, pasar malam di kampungku ini ada juga yang berjualan seperti PK-5, ada yang berjualan mainan anak, pernak-pernik cincin, kalung, gelang, dan sebagainya. Dan ada juga permainan anak-anak seperti kuda putar, yang lucunya tidak digerakkan oleh mesin melainkan oleh manusia yang tidak lain adalah si pemilik wahana mainan itu sendiri yang terdiri atas beberapa orang, mereka bahu-membahu menarik dan memutar “kuda putar” ini selama kurang lebih 5 menit.  Namun banyak juga anak-anak yang tertarik mencobanya, sampai-sampai ada yang menangis, ya..namanya juga anak-anak. Yang kedua adalah mainan anak-anak yang saya kurang tahu namanya, semacam “roller coaster” yang kalau kita tidak kuat kita akan merasa pusing setelah mencoba mainan ini, mungkin ini karena faktor ayunannya yang kuat. Nah..selain yang saya ungkapkan

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

GOOD CORPORATE GOVERNANCE Bila kita kaji dengan lebih mendalam tolak ukur dari terciptanya suatu keberhasilan kinerja dari perusahaan tidak terlepas dari penerapan (GCG) Good Corporate Governance . Dalam diktum Keputusan Menteri Badan Usaha milik Negara Nomor: KEP -117/M-MBU/2002 tanggal 01 Agustus 2002 tentang Penerapan Praktek Good Corporate governance pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) disebutkan bahwa "Prinsip Good Corporate Governance merupakan kaidah, norma ataupun pedoman korporasi yang diperlukan dalam sistem pengelolaan BUMN yang sehat." Lebih jauh lagi disebutkan dalam Surat Keputusan tersebut, " Corporate Governance adalah suatu proses dan struktur yang digunakan oleh organ BUMN untuk meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas Perusahaan guna mewujudkan Nilai Pemegang Saham dalam jangka panjang dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholder lainnya, berlandaskan Peraturan Perundangan dan Nilai-nilai etika." Dalam penerapan (GCG) ada bebera