Strategi Pemasaran adalah alat untuk mencapai tujuan pemasaran dan biasanyadikaitkan dengan empat "P" dari bauran pemasaran: product, price, place, dan promotion.
Memahami makna sasaran pemasaran yang sesungguhnya dan signifikan akan membantu
manajer mengetahui informasi yang mereka butuhkan yang memungkinkan mereka memikirkan dengan seksama implikasi memilih satu posisi atau lebih dalam pasar. Akan tetapi, menemukan kata-kata yang tepat untuk menjelaskan logika dari sasaran dan strategi pemasaran jauh lebih sulit daripada menulis angka-angka pada selembar kertas dan membiarkan strategi itu termasuk di dalamnya. Sistem yang berorientasikan angka-angka tidak akan mendorong manajer untuk berpikir secara terstruktur tentang segmen pasar yang secara strategis relevan. Sistem itu juga tidak akan mendorong adanya pengumpulan, analisis, dan sintesis dari data pasar yang dapat dijalankan. dengan tidak adanya aktivitas semacam itu dalam organisasi, para pembuat keputusan tidak mungkin punya banyak hal selain intuisi dan "rasa" untuk terus menentukan apa yang terbaik dalam mengelola sumber daya yang terbatas, tetapi bermanfaat.Tantangannya tinggal bagaimana cara membuat para manajer agar berpikir di luar batas tahun operasi saat ini. Manfaat rencana pemasaran adalah bahwa rencana itu :
1. mencapai koordinasi aktivitas yang lebih baik;
2. mengidentifikasi perkembangan yang diharapkan;
3. meningkatkan kesiapan organisasi untuk berubah;
4. meminimalkan respons tak rasional sampai respons yang tak diharapkan;
5. mengurangi konflik tentang kemana seharusnya organisasi bergerak;
6. meningkatkan komunikasi;
7. mendesak manajemen untuk berpikir ke depan secara sistematis;
8. memperluas penyesuaian sumber daya yang tersedia untuk mendapatkan peluang pilihan;
9. menyediakan kerangka kerja bagi dilakukannya peninjauan operasi yang berkelanjutan;
10. menuntut pendekatan sistematis untuk mendapatkan rumusan strategis, yang menuju pada keuntungan investasi yang besar.
Ada empat tahapan utama dalam proses perencanaan pemasaran: analisis, sasaran, strategi, taktik. Proses ini secara formal terungkap dalam dua rencana pemasaran, rencana pemasaran strategis dan rencana pemasaran taktis.(bersambung).
(Disarikan dari: How Come Your Marketing Plans Aren't Working, Malcolm Mcdonald 2002)
Memahami makna sasaran pemasaran yang sesungguhnya dan signifikan akan membantu
manajer mengetahui informasi yang mereka butuhkan yang memungkinkan mereka memikirkan dengan seksama implikasi memilih satu posisi atau lebih dalam pasar. Akan tetapi, menemukan kata-kata yang tepat untuk menjelaskan logika dari sasaran dan strategi pemasaran jauh lebih sulit daripada menulis angka-angka pada selembar kertas dan membiarkan strategi itu termasuk di dalamnya. Sistem yang berorientasikan angka-angka tidak akan mendorong manajer untuk berpikir secara terstruktur tentang segmen pasar yang secara strategis relevan. Sistem itu juga tidak akan mendorong adanya pengumpulan, analisis, dan sintesis dari data pasar yang dapat dijalankan. dengan tidak adanya aktivitas semacam itu dalam organisasi, para pembuat keputusan tidak mungkin punya banyak hal selain intuisi dan "rasa" untuk terus menentukan apa yang terbaik dalam mengelola sumber daya yang terbatas, tetapi bermanfaat.Tantangannya tinggal bagaimana cara membuat para manajer agar berpikir di luar batas tahun operasi saat ini. Manfaat rencana pemasaran adalah bahwa rencana itu :
1. mencapai koordinasi aktivitas yang lebih baik;
2. mengidentifikasi perkembangan yang diharapkan;
3. meningkatkan kesiapan organisasi untuk berubah;
4. meminimalkan respons tak rasional sampai respons yang tak diharapkan;
5. mengurangi konflik tentang kemana seharusnya organisasi bergerak;
6. meningkatkan komunikasi;
7. mendesak manajemen untuk berpikir ke depan secara sistematis;
8. memperluas penyesuaian sumber daya yang tersedia untuk mendapatkan peluang pilihan;
9. menyediakan kerangka kerja bagi dilakukannya peninjauan operasi yang berkelanjutan;
10. menuntut pendekatan sistematis untuk mendapatkan rumusan strategis, yang menuju pada keuntungan investasi yang besar.
Ada empat tahapan utama dalam proses perencanaan pemasaran: analisis, sasaran, strategi, taktik. Proses ini secara formal terungkap dalam dua rencana pemasaran, rencana pemasaran strategis dan rencana pemasaran taktis.(bersambung).
(Disarikan dari: How Come Your Marketing Plans Aren't Working, Malcolm Mcdonald 2002)
Comments
Post a Comment